inilah jawaban saya atas pertanyaan untuk menjadi peserta #MenyapaNegeriku
semoga bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi kepada kawan kawan yang membutuhkan
PENDAPAT DAN IMPIANMU TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA :
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Negara
ini sangat besar dan butuh banyak Sumber daya Manusia yang baik dan layak untuk
“menjaga” serta “merawat”Nya. Bagaimana cara kita untuk menciptakan rakyat Indonesia
menjadi Sumber Daya Manusia yang layak
untuk itu? Jawabannya adalah melalui
pendidikan.
pendidikan adalah
alat perubah yang bisa merubah seseorang yang baik menjadi lebih baik. Alat yang
bisa menjadi jembatan yang membantu menyeberangkan seseorang ke arah mimpinya. Dan
alat yang sedang dibutuhkan beberapa anak kecil kurang beruntung di beberapa
tempat di Indonesia.
Pendidikan Indonesia saat ini tak bisa di pungkiri jauh dari
kata sempurna, pendidikan kita sudah tersebar memang ke seluruh Indonesia,
tetapi pemerataan lah yang masih menjadi kendala. Salah satu hal lagi yang
sangat disayangkan adalah saat ini pendidikan kita menyama ratakan kurikulum
dari sabang sampai merauke, sedangkan kebutuhan siswa Jakarta, Surabaya,
Semarang, Medan tidak sama dengan kebutuhan adek adek kita yang ada di
Jayawijaya, Ende ataupun Anambas.
Impian saya tentang pendidikan Indonesia lebih jeli dalam
melihat keinginan setiap anak, karena setiap manusia memiliki minat yang
berbeda, dan juga salah satu impian saya adalah saat anak kecil bangun tidur di
pagi hari, mereka bersemangat untuk berangkat ke sekolah, karena di sekolah
meraka mendapatkan apa yang mereka senang dan apa yang mereka inginkan. Kalau mereka
sudah senang akan apa yang mereka lakukan bisa kita bayangkan kelak negara ini
memiliki Sumber Daya Manusia yang ahli di bidangnya karena sudah menjalani dan menekuni apa yang
mereka sukai sejak dini.
CERITAKAN SINGKAT TENTANG PENGALAMAN ANDA MENGUNJUNGI
BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA : Saya tumbuh dan besar di Dumai, Riau. Kota yang
berbatasan langsung dengan Malaka, Malaysia. Dumai dan Malaysia adalah daerah
yang mayoritasnya orang melayu. Ada persamaan bahasa, budaya, dan juga adat
istiadat. Ini menyebabkan adanya rasa saling memiliki. Hal ini baik tetapi ada
beberapa faktor yang sangat di sayangkan.
Di seberang
Dumai ada sebuah pulau bernama Pulau Rupat. Saya pernah beberapa kali
mengunjungi daearah ini karena tidak terlalu jauh dan sulit untuk menuju
kesana. Rupat di dalam kertas masih berada dalam kawasan NKRI, tetapi jika
dilihat dari kenyataannya anak anak kecil disana tidak mengetahui banyak siapa
itu Soekarno, Siapa itu M. Hatta dll. Dan juga sebagian masyarakat disana masih
menggunakan mata uang malaysia (Ringgit) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sangat
disayangkan. Siapa yang bisa kita salahkan ? kita yang mengetahui keadaan ini
lah memiliki tanggung jawab terbesar akan hal ini, dan saya termasuk dalam
golongan itu.
No comments:
Post a Comment